4 Faktor Penyebab Jalak Suren Macet Bunyi

Siapa yang tidak tahu dengan burung yang satu ini. Yaa, jalak suren. Bagi para pecinta burung jalak suren menjadi salah satu burung primadona untuk dipelihara. Tidak lain adalah karena burung tersebut memiliki suara yang nyaring tangkas dengan pekikan yang melenting, selain itu penampilan burung ini juga terlihat perkasa dengan warna putih dan hitam mengglamour. 

Jalak suren gacor, banyak sekali yang menginginkannya. Tidak mudah untuk menjadikannya gacor, apalagi jika hasil jual beli dan selalu berpindah tangan ke pemilikan jalak suren yang sudah gacor bisa saja menjadi macet bunyi dan tak mau berkicau lagi karena harus beradaptasi kembali terhadap lingkungan dan pemiliknya yang baru. Selain faktor tersebut berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan jalak suren macet bunyi :

1. Faktor Lingkungan

Jalak sangat senang dengan lingkungan yang nyaman dan tidak banyak gangguan. Akan tetapi beberapa point di bawah ini dapat merubah tingkah laku jalak suren karena lingkungan.

a. Pindah kepemilikan

Hal ini merupakan hal yang mungkin banyak terjadi bisa karena jual beli atau hal lain yang menyebabkan jalak suren merasa dirinya bertemu dengan orang asing. Akibatnya jalak suren harus beradaptasi kembali untuk mengenali pemiliknya yang baru, tentu saja dengan waktu yang tidak singkat.

b. Merubah Tempat Pakan Dan Tangkringan

Hal sederhana seperti ini juga mempengaruhi tingkah laku jalak suren sehingga jika hal demikian dilakukan bisa saja jalak suren jadi malas untuk berbunyi karena posisi yang biasanya ia temui sehari-hari serta sudah membuatnya nyaman menjadi berubah.                                 

c. Kebersihan Kandang

Jalak suren yang dikenal juga sebagai makhluk yang pintar akan merasa tidk nyaman jika sarangnya dalam kondisi kotor. Oleh karena itu jagalah kebersihan kendang dan dengan cara membersihkannya setiap hari.

d. Terlalu banyak hewan lain disekitarnya

Lingkungan yang tenang tidak di kelilingi hewan lain juga merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mencapai ketenangan bagi jalak suren, jadi usahakan agar disekitar jalak suren tidak ada hewan lain yang baru dikenalnya.

e. Ancaman hewan buas

Selain banyaknya hewan yang berada disekitar jalak suren satu lagi yang mengancam kenyamanan jalak suren adalah adanya ancaman dari hewan buas. Bisa saja kucing atau hewan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan jalak suren.

 2.   Faktor Makanan

Kualitas dan asupan makanan sangatlah penting bagi jalak suren, oleh karena itu jangan memberi makanan yang sudah basi. Berilah makanan yang baik dan ekstrafood yang baik pula akan tetapi jangan sampai berlebihan karena itu juga tidak baik. Saran yang bisa diambila adalah beri ulat hongkong pada waktu pagi dan sore masing-masing sebanyak 5 ekor seminggu sekali. Sedangkan untuk harian beri jangkrik pada waktu pagi 2 ekor dan di sore hari 3 ekor jangkrik

3.   Faktor Kesehatan

Selain dari faktor makanan dan lingkungan, kesehatan jalak suren itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap gacornya jalak suren. Jika dalam keadaan sakit tentu saja jalak suren tidak akan mengeluarkan kicaunya. Oleh karena itu rawatlah jalak suren dengan baik agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit.

4.   Faktor Kutu dan Tungau

Ancaman berikutnya adalah faktor kutu dan tungau yang dapat mengganggu jalak suren. Meskipun dalam keadaan sehat ancaman ini bisa saja terjadi dan menganggu kesehatan jalak suren. Bersihkanlah kendang jalak suren dan berikan pakan dengan cara yang baik dan higenis.